Palestin - Menghantar ke Syurga

Friday, January 9, 2009





- Palestine - In every HEART of MUKMIN -

Read more...

Pemuda Pemudi Syurga.

Monday, January 5, 2009

Gambar sekadar hiasan :)


Tahun 2009 baru beberapa hari melabuhkan tirai dan di mana – mana tempat, seperti biasanya pembukaan tahun baru menyaksikan pemuda pemudi dengan sambutan – sambutan hiburan dan seronok – seronok. Terkesima dan terkejut saat membaca akhbar, ada sambutan tahun baru yang dibuat di sebuah taman tema air dengan pemuda – pemudinya begitu ramai dlm keadaan bercampur baur dan bersesak sesak dengan pakaian tak cukup kain. Saya bagaikan tak percaya walaupun jelas terbukti di depan mata. Malaysiaku tercinta dah jadi Las Vegas!

Siapa yang masih peduli dengan ‘kisah’ pemuda-pemudi kita hari ini. Saban hari, dari hari ke hari dan dari tahun lama ke tahun baru, saya dapat rasakan pemuda pemudi hari ini masih ‘belum terdidik’ sepenuhnya - sama ada cara berfikir, perbuatan dan tindakan. Buktinya – realiti yang melanda anak – anak muda kita hari ini. Sudah menjadi terlalu biasa pada masa sekarang jika pemuda pemudi kita dikaitkan dengan cerita–cerita seks bebas, zina, pelacuran, homoseks,lesbian (sekadar menyebut beberapa nama) dan lainnya yang setiap hari berlambak- lambak di dada akhbar dan media massa.

Mereka pintar. Mungkin. Tapi bukanlah pintar jika tidak tahu membezakan apa yang baik dan buruk buat diri mereka sendiri. Peradaban bukanlah mendabik dada dgn bangunan tinggi dan teknologi canggih canggun semata - mata andainya cara berfikir jauh lebih jahiliah dari era jahiliah itu sendiri ataupun lebih rendah dari manusia di era Paleolitik mahupun Neolitik (baca : Sejarah Tingkatan 1)

Teringat zaman sekolah dulu – dulu, cikgu suka sebut – Pemuda harapan Negara,Pemudi tiang agama. Kata hukama juga, jika ingin melihat sesebuah Negara pada masa hadapan, maka lihatlah kepada keadaan pemuda – pemudinya hari ini. Hakikatnya hari ini, berapa ramai pemuda – pemudi kita yang merasa leceh terhadap hukum - hukum Allah. Berapa ramai yang benar – benar merasa indah dan manisnya syariat yang membataskan pergaulan di antara pemuda dan pemudi. Berapa ramai pula yang sanggup dan berani mencabar syariat dek kerana bertentangan dengan nafsu sendiri.


Ya Allah, golongkn kami hamba yg diberi kebaikan, di Dunia & Akhirat

Jika dahulu,
Pemudi tersenyum megah,
Pemuda – pemuda kami Ansarullah,
Kami juga punya Saifullah,
Tiap detik nafasnya cintakan Rasulullah
Siapa berani mengganggu gugah
Pantang kalah pantang menyerah
Di medan perang rela bertumpah darah.

Siapa tak kenal nama yang penuh gah
Abu Ayyub Al Ansari pemuda gagah
Mahsyur namanya di timur dan Barat
Itu buktinya pemuda hebat

Kami juga punya Abu Ubaidah Al Jarrah
Di medan Badar menggempur musuh
Pemuda Ghifari juga sebagai contoh ( Abu Zarr )
Teguh iman melafazkan syahadah
Salman Al Farisi musafirnya serata daerah
Mencari kebenaran cahaya Allah


Tapi sekarang
Pemuda – pemuda banyak yg buaya
Mereka bangga berkata ‘ Aku memang Pencinta wanita’
Mereka hero hanya dalam drama dan telenovela,
Kesian pemudi, tandus pemimpin yg membawa ke jln Nya.
Mereka tak malu terlibat dlm sumbang mahram dan zina
Tapi teragak - agak untuk menikah dan menggapai Redha Nya
Ada juga yg malu mengaku pemuda
Lantas ambil keputusan jadi mak nyah dan pondan saja
Pemuda hari ini lebih suka merempit di jalan raya
Budaya mencari ilmu malas nak layan la..
Ada lagi yg asyik berpegangan tangan dgn bukan mahram di tmn bunga
Apakah tangan itu diharapkan mengangkat senjata di soff pertama
Menggempur musuh durjana Di Gaza ?

To be continued, Biiznillah.

-Al haqirah-

Read more...
Related Posts with Thumbnails

Keep in ukhuwwah

  © Free Blogger Templates Nightingale by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP