wahai,

Friday, December 4, 2009


Wahai…


Menemukanmu adalah semburat fajar


Kala pekat malam kukira takkan usai



Wahai…


Mendapatimu adalah guyuran hujan


Kala kebun jiwa kurasa mengering perlahan



Maka, Wahai…


Kumohon jangan berpaling


Sebab kupinta engkau jadi cahaya


Hingga tak sesat aku mengeja langkah


Tuk selusuri jalan gelap menuju – Nya


Atau kuharap engkau membentang sayap


Mengantar aku ke puncak Surga


Kala ruhku merindu Sang Pencipta



( Hubabah Halimah Al Alaydrus , Bidadari Bumi, 2009 )



Dan puisi indah ini, saya dedikasikan buat ,


Para Habaib, Para Tuan guru, Para Muallim/ah dan insan- insan yang selalu menunjukkan jalan kepada cahaya Allah – yang selalu mengajak manusia kepada kedekatan dengan Yang Esa, yang selalu menterjemahkan syariat-Nya menjadi qudwah hasanah, yang selalu membimbing dengan penuh sabar dan hikmah, juga yang selalu…



Mengucapkan cinta pada jalan Para nabi dan mendidikku mencintai Nabi..



Semoga Allah meredhai kalian dan meredhai kami - dengan keberkahan kalian… Ameen…



Ummul barakah,


Bumi Ujian.

0 comments:

Related Posts with Thumbnails

Keep in ukhuwwah

  © Free Blogger Templates Nightingale by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP